Hello sahabat Koperasi dan UMKM NTB, Kadiskop UKM NTB didampingi oleh Kabid Pembinaan Koperasi H.Muksin, dan Kabid FPSP Baiq Juita Mayasari menerima kunjungan dari UNIDO untuk membahas terkait telah berakhirnya dukungan UNIDO (United Nations Industrial Development Organization) dalam mendukung UMKM di NTB. Kamis, (7/8/2025)
Untuk diketahui bahwa program ini berfokus pada pengembangan produk dan pemasaran UMKM di sektor unggulan NTB seperti tekstil, perhiasan, agrifood, dan akuakultur.
Adapun poin penting terkait berakhirnya program ini adalah
Penutupan Program yakni rapat dewan penasihat program UNIDO diselenggarakan sebagai penutup rangkaian kegiatan yang telah berlangsung sejak awal 2022.
Untuk capaian program, cukup Signifikan, yang mana program ini berhasil meningkatkan penjualan rata-rata UMKM lebih dari 50 persen dan penyerapan tenaga kerja sebesar 43 persen, dikutip dari Media Lombok Post.
Meskipun programnya berakhir, komitmen untuk melanjutkan estafet program dan pendekatan UNIDO dalam mendorong pertumbuhan UMKM yang inklusif dan berkelanjutan di NTB ditegaskan oleh para pemangku kepentingan.
UNIDO juga telah meluncurkan aplikasi MyNyale sebagai merek kolektif pertama untuk UMKM di NTB, yang diharapkan dapat membantu UMKM berkembang lebih lanjut.
